Senin, 11 Maret 2019

NASEHAT BAGI YANG TAKUT MENIKAH

Pertanyaan:

بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Ustadz, saya ingin meminta nasihat dari ustadz.
Teman saya, seorang akhwat, dia tidak ingin menikah karena takut gagal rumah tangganya seperti kakak dan orangtuanya.
Bagaimana hukumnya?
Syukran wa jazakallahu khairan.

Rabu, 06 Maret 2019

Godaan Setan Saat Sekarat

Pertanyaan

Apakah benar setan hadir saat seseorang sedang sekarat sehingga seseorang dapat mati dalam keadaan kafir padahal sepanjang hidupnya dia melakukan amal ahli surga?

Minggu, 10 Februari 2019

Manusia Berhak atas Nikmat Allah

ditulis oleh: Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)

Ketika kita mendapatkan sebuah hasil yang baik, kadang terlintas dalam benak kita bahwa itu memang sudah semestinya dan adalah hak kita mendapatkannya karena kita telah membuat perencanaan, pengorganisasian, lalu bekerja keras melakukannya. Benarkah seperti itu?

Minggu, 13 Januari 2019

DOSA DURHAKA KEPADA ORANG TUA

Oleh
Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari

Sesungguhnya jasa kedua orang tua terhadap anaknya sangat besar. Fakta ini tidak bisa diingkari oleh siapapun juga. Seorang ibu telah mengandung anaknya dalam keadaan lemah dan susah. Dia menyabung nyawa untuk melahirkan anaknya. Kemudian memelihara dan menyusui dengan penuh kelelahan dan perjuangan selama dua tahun.

Allâh Azza wa Jalla memberitakan sebagian jasa tersebut dalam firman-Nya :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. [al-Ahqâf/46:15].

Kamis, 10 Januari 2019

Belajar Bersabar Bersama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Ada beberapa hal yang bisa membantu seorang hamba untuk bersabar (dalam menghadapi gangguan manusia) ini.

Apa Hukum Seorang yang Durhaka Kepada Kedua Orang Tuanya, dan Bagaimana Cara Bertaubat Darinya?

Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
Pertanyaan: Apa hukum seorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya dan bagaimana cara bertaubatnya?
Jawaban:
Durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dosa besar, bahkan dia terletak setelah dosa syirik dikarenakan hak kedua orang tua terletak setelah hak Allah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا
تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“.beribadalah hanya kepada Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”.

Selasa, 08 Januari 2019

Meneladani Ulama dalam Menjaga Waktu




Hasan al-Bashri berkata, “Sungguh saya telah berjumpa dengan beberapa orang, mereka lebih bersungguh-sungguh dalam menjaga waktu daripada kesungguhan kalian untuk mendapatkan dinar dan dirham.” (Syarhus Sunnah, juz: 14).

Terbaru

Tafsir Surah Al-Maun Ayat 5

Quran Surat Al-Ma’un Ayat 5  ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ  Arab-Latin: Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn  Terjemah Arti: (yait...

Terbanyak dikunjungi sebulan terakhir