Rabu, 03 Mei 2017

Sibukkan dengan Kekurangan Diri Kita

Ustadz Ferry Nasution


Saudaraku kaum muslimin
Termasuk salah satu prinsip yang telah ditetapkan oleh agama kita yang mulia ini adalah, bahwa setiap muslim sebelum ia menyibukkan dirinya utk mengoreksi kekurangan orang lain, maka hendaknya ia berusaha sungguh-sungguh memperbaiki dirinya terlebih dahulu, yakni berupaya merealisasikan keselamatan, dan menjauhkan segala hal yang akan menyebabkan kerugian atau kebinasaan dirinya.
Perhatikan firman ALLAH surah Al-Ashr: 1-3.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."  
Ayat diatas memberikan pelajaran kepada kita, diantara:
ALLAH memberitakan kepada kita bahwa orang yang akan selamat dari kerugian ialah mereka yang merealisasikan pada diri mereka keimanan dan amal shaleh terlebih dahulu sebelum mereka mendakwahi orang lain dengan nasehat menasehati tentang kebenaran dan kesabaran
Ayat diatas menjadi hujjah atas pembahasan kita saat ini, dan ALLAH sangat mencela kepada Bani Israil dikarenakan mereka menyimpang dari prinsip ini, yaitu dengan firman ALLAH:
Lihat surah Al-Baqarah: 44.
"Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bagian dari al-Kitab (Taurat)? Mereka membeli (memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan mereka bermaksud supaya kamu tersesat (menyimpang) dari jalan (yang benar)."
Untuk itu wahai ikhwan dan akhwat sekalian hendaklah kita senantiasa membenahi terus diri kita sendiri dahulu dari segala bentuk kekurangan dengan terus belajar (menuntut ilmu) kpd guru-guru kita, mempelajari kitab para ulama sampai selesai, serta mengamalkan apa yang sudah kita difahami dan istiqomahlah! 
Kemudian apabila kita mampu untuk berdakwah maka mulailah terlebih dahulu kepada keluarga kita (anak dan istri) kemudian orang yg terdekat dg kita, agar dakwah ini menjadi rahmat terlebih dahulu untuk keluarga kita sebelum kepada orang lain
dan jangan sampai kita sibukkan diri kita untuk orang lain akan tetapi keluarga kita tidak faham agama sama sekali
Apabila antum dan antunna amalkan yang demikian, sungguh yang demikian lebih bermanfaat untuk diri kita dan juga kepada kemaslahatan dakwah.

***
Sumber: salamdakwah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Tafsir Surah Al-Maun Ayat 5

Quran Surat Al-Ma’un Ayat 5  ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ  Arab-Latin: Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn  Terjemah Arti: (yait...

Terbanyak dikunjungi sebulan terakhir